I. JUDUL
Proyek Peningkatan Jalan Congot – Serandakan Kecamatan Temon
II. LATAR BELAKANG
Jalan merupakan bagian dari prasarana perhubungan yang pada hakekatnya memengang peranan penting didalam usaha pengembangan hidup bangsa baik di bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan dalam rangka mencapai dan mewujudkan Tujuan Nasional, seperti tercantum dalam Undang – Undang Nomor 13 tahun 1980 tentang jalan di Negara Republik Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tahun 1986 tentang Pelaksanaan pembangunan jalan. Dalam proses pembangunan prasarana perhubungan ini sangat perlu peningkatan jumlah jalur jalan, panjang jalan maupun kualitas/kelas jalan itu sendiri.
Peningkatan Jalan Congot – Srandakan STA. 0+0.00 - STA. 0+650 merupakan Proyek Peningkatan Jalan Congot – Srandakan di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon untuk mendukung daerah sekitarnya yang pembangunannya perlu dipacu, dikarenakan adanya hubungan yang sangat erat antara transportasi dengan kegiatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan transportasi. Demikian juga sebaliknya, perkembangan transportasi akan merangsang pertumbuhan ekonomi.
III. MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEK
Proyek Peningkatan Jalan Congot – Srandakan di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prasarana lalu lintas, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi daerah sekitar jalan, baik dalam sektor perekonomian maupun sektor sosial. Adapun sasaran pokok yang ingin dicapai adalah sebagai berikut ini :
1. Meningkatkan kapasitas ruas jalan untuk menampung arus lalu lintas sesuai dengan umur rencana,
2. Mempercepat waktu perjalanan, sehingga dapat menekan biaya transportasi, maupun biaya angkutan barang, dan
3. Meluaskan jangkauan pelayanan pada masyarakat melalui peningkatan fungsi jalan dan keras jalan.
IV. PELAKSANAAN
Tempat : PT. ANEKA DHARMA
Alamat : Jl. CONGOT - SERANDAKAN
Waktu : 210 ( dua ratus sepuluh ) hari kalender
Lokasi Proyek : Desa Jangkaran, Kec. Temon, Wates
V. TINJAUAN KERJA PRAKTEK
Praktikan hanya dapat melakukan kegiatan praktik kerja sesuai dengan waktu yang disediakan yaitu selama 3 bulan. Untuk itu selama praktik kerja, praktikan memfokuskan pada kegiatan yang meliputi :
1. Pekerjaan Base Course ( Lapis Pondasi )
a. Penghamparan
b. Pemadatan
c. LPB
d. LPA
2. Pekerjaan Surfase ( Lapis Permukaan )
a. AC Base
b. AC-BC
3. Pekerjaan Drainase
VI. BENTUK KEGIATAN
Secara umum yang dilaksanakan meliputi kegiatan- kegiatan sebagai berikut ini :
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor/pelaksana, yang termasuk pekerjaan konstruksi khusus adalah :
a. Pekerjaan galian dan timbunan tanah ( Embankment and Cutting ),
b. Overlay Laston Lapis Aus ( AC-WC ) Modifikasi
c. Overlay Laston Lapis Antara ( AC-BC )
d. Overlay Laston Lapis Pondasi ( AC-Bace )
e. Pelapisan dengan “Prime Coat” dan “Tack Coat”,
2. Pekerjaan tambahan, termasuk didalamnya adalah :
a. Penggantian gorong-gorong,
b. Pekerjaan median jalan,
c. Pekerjaan talud/plengsengan, dan
d. Pekerjaan box culvert.
VII.PENUTUP
Demikian proposal kerja praktek ini kami susun dengan harapan dapat memberikan gambaran singkat dan jelas tentang kegiatan kerja praktek yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan proyek berlangsung. Demikian atas bantuan dan kerja sama semua pihak yang terkait kami sampaikan terima kasih.