Sabtu, 08 Mei 2010

TIPE STRUKTUR BANGUNAN LEPAS PANTAI

  • Secara umum bangunan lepas pantai dapat di kelompokan kedalam struktur sbb:
- Jacket Type - fixed steel structure
- Concrete gravity platfrom-Articulated Tower
- Compliant Tower
-Tension leg platfrom
-Buoy - type platfrom
  • TEORI GAYA GELOMBANG
-TEORI MORRISON ( untuk struktur kecil )
-TEORI FROUDE-KRYLOV ( untuk struktur cukup besar )
-TEORI DIFRAKSI ( untuk struktur besar )






  • KETERANGAN

dFD : gaya seret pada suatu segmen

dFI : gaya inersia pada suatu segmen

dFT : gaya total pada suatu segmen

dz : tinggi/panjang segmen

CD : koefisien drag (seret)

CI : koefisien inersia

ρw : rapat massa air

D : diameter silinder / pipa

U : kecepatan partikel gelombang

׀u ׀ : harga mutlak kecepatan partikel gelombang

∂u/ ∂t : percepatan partikel gelombang

(turunan kecepatan terhadap waktu)

dan

V : volume silinder yang ada di bawah air

= ¼. π D2.d

g : percepatan gravitasi

H : tinggi gelombang

d : kedalaman air

k : angka gelombang = 2π/L

θ : (kx – σt) σ= 2π/T

x : jarak dari lokasi yang ditinjau

t : waktu


PERHITUNGAN PERANCANGAN ADUKAN BETON (SNI)

  • Diketahui kuat tekan beton yang disyaratkan fc’ = …Mpa

- Jenis semen :

- Jenis agregat :

- Ukuran max agregat :

- Nilai slam :

- Jenis pasir :

  • Perhitungan perancangan adukan beton, menurut standar PU

1. Kuat tekan beton yang disyaratkan pada 28 hari fc’=…Mpa

2. Deviasi standar S=…( 20 benda uji )

3. Nilai tambah ( M )

M = K . S

4. Kuat tekan rat-rata

Fcr = fc + M

5. Jenis semen : Pembuatan pilar jembatan dengan air tanah tinggi menggunakan semen jenis III cepat keras.

6. Jenis krikil : Batu pecah.

7. Faktor Air semen ( FAS ) = 0,5 (Gb.1)

8. FAS Maximum = 0,55 ( Beton didalam tanah dengan keadaan basah dan kering berganti-ganti ) ( Dalam tabel.1.)

9. Nilai Slump = 90 mm (Tabel.2.)

10. Ukuran Agregat max = 40 mm.

11. Kebutuhan Air Bebas = 205 liter / m ( Dalam tabel.3.)

12. ( Jumlah semen ) : JS = KAB (kebutuhan air bebas) / FAS

13. Jumlah semen Max = 410 kg.

14. Jumlah semen Min = 325 kg ( Tabel.4.)

15. Penyesuaian FAS = KAB / JS

16. Susunan Agregat halus ( Pasir ) => Gol 1. ( kasar) (Tabel.5.)

17. Proposi Agregat halus ( gb.2.c.) = 45%

18. B.J. relatif campuran = 2,70 ( karena Agregat batu pecah )

20. Agregat campuran = Wbt – KAB – J.S

21. Agregat halus = langkah 17 X 20

22. Agregat kasar = langkah 20 – 21

Kesimpulan :

· Untuk 1m³ beton ( 2410 kg ) di butuhkan :

a. Air :

b. Semen :

c. Pasir :

d. Krikil :

· Untuk 1 adukan ( missal 1 kantong semen ) dibutuhkan :

a. Air :

b. Semen :

c. Pasir :

d. Krikil :

Jadi berat 1 adukan :