Hal-hal yang perlu diketahui untuk perkerasan jalan :
1. Jenis / macam lapisan permukaan yang akan digunakan
1. Jenis / macam lapisan permukaan yang akan digunakan
* Perkerasan Kaku (rigid)
* Perkerasan Lentur (Fleksibel)
2. Sifat dari masing-masing perkerasan
* Untuk sistem rigid, sistem pengerjaannya dilakukan secara cepat. batas waktu pengerjaan berkisar antara 30 menit - 60 menit untuk fase perkerasan awal.
* Untuk sistem fleksibel, sistem pengerjaanya di lakukan secara panas > 100 c, jika kurang dari 75 c materialnya sudah mulai membeku.
3. Material pembentuk perkerasan
* Sistem rigid menggunakan bahan material semen, pasir, agregat dan dicampur air.
* Sistem fleksibel menggunakan material yang terbuat dari bitumen, agregat dan aspal yang kemudian di panaskan dengan suhu 125 c. Proses pencampuran secara panas (Hotmix) secara dingin (Coldmix) dan pelaburan.
4. Tempat pembuatan campuran
* Biasanya pembuatan bahan material dilakukan di labotarium
* Ada pula yang mengerjakannya dilapangan.
5. Alat berat yang digunakan untuk jenis perkerasan
* penggilas getar
* bego
* truk pengangkut
* kompresor
* truk molen
* dll
6. Tahapan pengerjaan
a. persiapan lapangan
* pengukuran
* pemberian bahan
- prime coat
- take coat
* kolektif material
- batu belah ( ukuran besar 5/7, 6/12, 10/20 cm )
- batu pecah / agregat-berbagai ukuran pada jenis gradasinya
- pasir ( gradasinya butiran halus )
- bitumen ( bahan ikat )
- semen portland ( bahan ikat )
- bahan tambahan ( additive: memperkuat, mempercepat proses menambah keawetan )
* penghamparan
* penggunaan alat pendukung disesuaikan dengan sifat material yang di galidan posisi alat pada sumber material.
* koordinasi kerja antara alat gali dan alat pengangkut harus serasi agar dicapai efesiensi yang tinggi.
* bila terjadi tanah timbunan berasal dari dua jenis tanah, maka harus dilakukan pencampuran hingga merata.
* perkerasan dilakukan dengan cara digilas ( max 30 cm untuk setiap lapisan)
* pemadatan awal
* pemadatan tengah
* pemadatan akhir
* waktu tunggu